Ritual Keagamaan di Pertanian

Yudi Anto

Resumo


Ritual pertanian adalah salah satu jenis praktik keagamaan tertua. Ritual pertanian digunakan untuk meningkatkan hasil panen, hewan, kekeringan, dan kelaparan, dan kuil telah dibuat untuk ritual ini dari waktu ke waktu. Kraals (desa) Afrika diciptakan oleh kepala atau raja di antara suku-suku Botswana untuk melindungi mereka yang bepergian ke tempat itu untuk berpartisipasi atau menyaksikan ritual panen hujan tahunan. Suku Aborigin memanfaatkan ini sebagai platform untuk pernikahan dan prosedur inisiasi selama perayaan. Ritual pertanian menyatukan suku dan komunitas. Ritual pertanian memungkinkan orang berkumpul untuk merayakan hasil panen atau mempersiapkan musim tanam yang akan datang.

Tujuan dari ritual adalah untuk mendapatkan bantuan dengan dewa dan roh. Hal ini dicapai dengan membangun hubungan antara orang yang melakukan ritual dan dewa atau roh. Ritual juga mencakup kontak dengan dewa dan roh lainnya. Pengorbanan hewan berdasarkan cerita lama adalah fitur umum dari sebagian besar ritual. Dalam narasi Polyphemus dan Odysseus, sang pahlawan melarikan diri dengan berpegangan pada perut domba jantan, yang akhirnya dikorbankan. Pengorbanan adalah elemen dari siklus kehidupan, yang meliputi kematian dan kelahiran kembali, serta pengorbanan dan peremajaan. Bangsa Celtic berpikir bahwa dengan menikahi dewi Bumi, dewa matahari menyerahkan energinya, memastikan pertumbuhan tanaman. Beberapa budaya mengorbankan hewan untuk menyenangkan para dewa selama cuaca buruk yang tidak biasa. Hewan tertentu dipilih tergantung pada tingkat keparahan cuaca atau kelaparan. Dalam komunitas pertanian, pengorbanan tersebar luas; kultus tertentu menggunakan pengorbanan manusia sebagai bagian dari ritual mereka; hanya ternak terbaik yang disembelih, dan tidak ada hewan yang lebih rendah yang digunakan. Karena kepolosan mereka, bayi kecil terkadang dikorbankan, dan air mata mereka melambangkan hujan. Tlaloc, dewa hujan, dan Xipe Totec, dewa kelahiran kembali musim semi, adalah dua dewa paling menonjol yang dipanggil oleh suku Aztec di Amerika Tengah.


Palavras-chave


agronomy;horticulture;livestock

Texto completo:

HTML


ISSN 2238-8516

Licença Creative Commons
Tear Online de http://www.est.edu.br/periodicos/index.php/tear é licenciado sob uma Licença Creative Commons Atribuição-Uso não-comercial-Vedada a criação de obras derivadas 3.0 Unported.

 


Rua Amadeo Rossi, 467
Morro do Espelho - São Leopoldo - RS - Brasil
CEP 93.030-220 - Tel.: +55 51 2111 1400